Happy milad, Bhayangkara!!!!

Polri penegak hukum yang berwibawa, professional dalam tugas karyanya, jaga ketertiban dalam kehidupan, hormati hak asasi manusia.......

Itulah bait dari lagu mars Polda Jawa Tengah yang selalu dinyanyikan pada saat apel pagi ketika gue sedang latihan kerja (latja) tingkat 2. Entah mengapa bait tersebut sangatlah terkenang di kepala. Bait lagu tersebut sangat menggetarkan hati, apakah ini yang dinamakan dengan penafsiran makna yang mendalam, entahlah gue juga masih awam tentang hal ini.

71 Tahun yang lalu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) melepaskan diri sebagai institusi yang mandiri yang berkedudukan langsung dibawah Presiden Republik Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya kepercayaan dari pemerintah terhadap Polri sebagai satu – satunya pengemban fungsi kepolisian di republik ini.

Kini waktu demi waktu terus berlalu, masa demi masa pun terus terlewati. Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh polri, dimulai dari kejahatan konvensional, penanganan terhadap kaum radikal intoleran, kejahatan terhadap kemanusiaan, cyber crime, bahkan ke dalam tubuh kepolisian itu sendiri.

Public Trust, ataupun kepercayaan publik adalah hal yang menurut gue harus bisa dicapai dengan maksimal, karena tanpa adanya hal tersebut sulit bagi Polri untuk bisa menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ada. Ibarat kata, seperti sebuah multi level marketing, Barang yang ditawarkan oleh Polri harus mampu memikat masyarakat sebagai konsumen, yaitu produk berupa Harkamtibmas, gakkum, serta Linyomyan Masyarakat.

Dengan promosi yang gencar serta dapat meyakinkan publik bahwa “produk dagang” tersebut merupakan yang terbaik, harus ada usaha dan effort lebih dari institusi khususnya para anggota Polri. Hal itulah yang dinamakan dengan professionalisme. Dengan adanya unsur unsur ini, gue yakin kalo Polri mampu menjadi organisasi yang ditunggu – tunggu bahkan dicintai dan dirindukan masyarakat.


SELAMAT HUT BHAYANGKARA KE – 71, Tetaplah menjadi RASTRA SEWA KOTTAMA

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Balada Rendang dan Sambal Roa

HUT RI di Bumi Proklamator